Kegiatan Merajut
Haii Sobat, apasi yang ada di benak kalian saat mendengar kata "rajut"? Pasti hal yang pertama kali terlintas dibenak kalian adalah kegiatan yang sangat membosankan dan hanya dikerjakan oleh para orang tua lanjut usia saja. Tapi tahukah kalian bahwa banyak sekali manfaat yang kita dapat apabila mempelajari kegiatan merajut, salah satu yang pasti adalah kita akan ahli dalam soal merajut dan ke menyulam.
Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Merajut dapat dilakukan dengan tangan ataupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf v yang bersambungan.
Teknik merajut dengan sebatang jarum rajut disebut merenda (bahasa Inggris: crochet). Pada dasarnya, merenda dan merajut sama-sama bertujuan mengait benang melalui lubang tusukan yang ada, namun menggunakan teknik rajutan dan jarum yang berbeda. Jarum untuk merenda disebut jarum renda atau hakpen (dari bahasa Belanda: haakpen) yang memiliki pengait pada ujungnya.
Bahkan kita bisa membuat pakaian sendiri atau apapun yang bisa dikerjakan dengan rajutan benang. Selain bisa untuk membuat pakaian sendiri, bisa saja hasil rajutan tersebut kita jual kepada orang-orang sehingga kita mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu keterampilan yang kita miliki juga dapat meningkatkan daya saing untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu tidak mengherankan bila harga jual produk rajutan relatif lebih mahal.
Hal itu sesuai dengan keistimewaan produk rajutan terutama pada desain yang dibuat dan keindahan hasil produknya yang berkualitas.
Merajut memang kegiatan yang tidak mudah, namun asalkan kita senang mengerjakannya dan mau bersabar untuk mendapatkan hasilnya, pasti otomatis ada rasa puas yang akan kita rasakan setelah melihat hasil karya kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar